Assalammu'alaikum Wr.wb

Selamat datang di blok Berbagi itu Indah, Semoga Bermanfaat

Jumat, 14 Desember 2012

SAP PHBS


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang study                : Keperawatan Komunitas
Topik                           : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga
Sasaran                        : Masyarakat/ Keluarga di sekitar Puskesmas seberang ulu
Tempat                        : Puskesmas Seberang Ulu
Hari/tanggal                  : Jumat / 02 November 2012
Waktu                          : 13.00 WIB
 
     I.     TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Diharapkan setelah proses penyuluhan, keluarga dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan juga masyarakat.

  II.     TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan masyarakat dapat:
1.    Menjelaskan betapa pentingnya PHBS
2.    Menyebutkan tujuan dilaksanakannya PHBS
3.    Menyebutkan 10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

III.     SASARAN
Masyarakat yang tinggalk di sekitar kecamatan Seberang Ulu.

IV.     MATERI
-          Pengertian PHBS
-          Manfaat PHBS
-          10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

  V.     METODE
1.    Ceramah
2.    Tanya Jawab

VI.     MEDIA
1.    Leaflet berisikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2.    LCD, laptop, dan layar
3.    Media Power Point untuk Persentasi

VII.     PELAKSANA
Ade Putri Kusuma Dewi

VIII.     KRITERIA EVALUASI
1.    Evaluasi Struktur
a.    Peserta hadir ditempat penyuluhan
b.    Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Seberang Ulu
c.    Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

2.    Evaluasi Proses
a.    Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b.    Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
c.    Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3.    Evaluasi Hasil
a.    Masyarakat mengetahui tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
b.    Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang ibu.

  
Materi Penyuluhan

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)?
·       PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat.
·       PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif  dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
·       PHBS di rumah tangga di lakukan untuk mencapai rumah tangga Ber-PHBS.
·       Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga 

Apa manfaat Rumah Tangga Ber-PHBS?
Bagi Rumah Tangga :
·       Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
·       Anak tumbuh sehat dan cerdas.
·       Anggota keluarga giat bekerja.
·       Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.

Bagi Masyarakat:
·       Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
·       Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah –masalah kesehatan.
·       Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
·  Masyarakat mampu mengembangkan Upaya  Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.

 Apa Saja Perilaku Hidup Bersih dan Sehat itu?
10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 
1.    Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, spesialis kandungan)
Tujuannya adalah untuk mencegah resiko kematian ibu dan bayi setelah persalinan.

2.    Memberi ASI ekslusif (0-6 bulan)
-  ASI bermanfaat untuk ibu dan bayi
- ASI mengandung semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan bayi pada 6 bulan pertama.
- ASI mengurangi resiko infeksi lambung-usus, sembelit, dan alergi, dan meningkatkan kekebalan tubuh bayi
- Menyusui akan membentuk hubungan dan ikatan hati antara ibu dan anak.

 3.    Menimbang balita setiap bulan ( ke posyandu / puskesmas)
Mengapa balita perlu di timbang setiap bulan?
Penimbangan balita di maksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan.
Kapan dan di mana penimbangan balita di lakukan?
Penimbangan balita di lakukan setiap bulan mulai dari umur 1 tahun sampai 5 tahun diposyandu.
Bagaimana mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita?
Setelah balita ditimbang di buku KIA (kesehatan ibu dan anak)
atau kartu menuju sehat (KMS) maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik (lihat perkembangannya)
Naik, bila:
·            Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna pada KMS.
·            Garis pertumbuhannya pindah ke pita warna di atasnya.
Tidak naik, bila:
·            Garis pertumbuhannya menurun.
·            Garis pertumbuhannya mendatar.
·            Garis pertumbuhannya naik tetapi warna yang lebih muda.
Apa tanda-tanda balita gizi kurang?
·            Berat badan tidak naik selama 3 bulan berturut-turut, badannya kurus.
·            Mudah sakit.
·            Tampak lesu dan lemah.
·            Mudah menangis dan rewel.

4.    Menggunakan air bersih.
·      Terhindar dari gangguan penyakit seperti Diare, Kolera, Disentri, Thypus, Kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan.
·      Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.
  
5.    Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun
Mengapa harus mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun?
·       Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit.
·       Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.

Kapan saja harus mencuci tangan?
·       Setiap kali tangan kita kotor (setelah; memegang uang, memegang binatang, berkebun, dll).
·       Setelah buang air besar
·       Setelah menceboki bayi atau anak
·       Sebelum makan dan menyuapi anak
·       Sebelum memegang makanan
·       Sebelum menyusui bayi
Apa manfaat mencuci tangan?
·       Membunuh kuman penyakit yang ada ditangan
·       Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri, Typus, kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Flu burung atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
·       Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.
Bagaimana cara mencuci tangan yang benar?
·       Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
·       Bersihkan telapak, pergelangan tangan, sela-sela jari dan punggung tangan.
·       Setelah itu keringkan dengan lap bersih.

6.    Menggunakan jamban sehat
Tujuh Kriteria jamban sehat:
·  Tidak mencemari air
·  Tidak mencemari tanah permukaan
·  Bebas dari serangga
·  Tidak menimbulkan bau dan nyaman digunakan
·  Aman digunakan oleh pemakainya
·  Mudah dibersihkan dan tak menimbulkan gangguan bagi pemakainya
·  Tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan

7.    Memberantas jentik di rumah sekali seminggu 

Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB): Adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempat-tempat penampungan air) yang ada didalam rumah seperti bak mandi/WC, vas bunga, tatakan kulkas, dll dan diluar rumah seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun, lubang pohon, pagar bambu, dll yang dilakukan secara teratur sekali dalam seminggu.

Apa yang pelu dilakukan agar Rumah Bebas Jentik?
·       Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan nyamuk).
·       PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk penular berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, Malaria, Filariasis (kaki gajah) di tempat-tempat perkembangannya.
·       3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu:
1.    Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum burung.
2.    Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak control, lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan.
3.    Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/gelas akua, plastik kresek, dll).

8.    Makan buah & sayur setiap hari

Karena buah-buahan serta sayuran banyak mengandung vitamin dan serat yang bagus untuk pencernaan dan daya tahan tubuh.      

9. Melakukan aktivitas fisik. setiap hari (olahraga seperti jalan santai, aerobic, bersepeda, bulu tangkis, dan lain-lain sebaiknya selama 45 menit secara terus menerus karena bisa membakar lemak yang berlebihan pada tubuh.

Olahraga yang rutin juga mengurangi resiko terkena penyakit jantung, hiperkolesterol, darah tinggi, kencing manis dll)

10. Tidak merokok di dalam rumah 

Rokok mengandung zat-zat beracun yang berbahaya bagi tubuh. Asap rokok dapat menggangu saluran pernafasan. Asap rokok juga meningkatkan resiko terkena kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar